Detail Cantuman  |  DIGLIB INAIFAS

Rofi’ah Hariatus Zahro, 2022, Penerapan Metode wahdah Menghafal AlQur’an dalam Meningkatkan Kelancaran pada Santri Putri Tahfidzul AlQur’an di Pondok Pesantren Bustanul Ma’arif Kebonan-Gumukmas Jember
Tahun Pelajaran 2021/2022.
Metode berarti langkah-langkah strategis yang dipersiapkan untuk
melakukan sesuatu pekerjaan. Menghafal merupakan lawan kata dari lupa.
Maksudnya selalu mengingingat dan tidak lalai. Menurut bahasa (lughat),
“Al-Qur‟an” itu adalah bacaan, yaitu berasal dari kata kerja “qara-a” yang
artinya bacaan. Pemahaman adalah suatu kemampuan seseorang dalam
mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan, atau menyatakan sesuatu
dengan caranya sendiri tentang pengetahuan yang pernah diterimanya.
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan
metode sambung ayat dalam meningkatkan kelancaran pada santri putri
tahfidzul al-qur‟an di pondok pesantren Bustanul Ma‟arif KebonanGumukmas Jember Tahun Pelajaran 2021/2022? 2) Bagaimana penerapan
metode wahdah dalam meningkatkan kelancaran pada santri putri tahfidzul
al-qur‟an di pondok Pesantren Bustanul Ma‟arif Kebonan-Gumukmas
Jember Tahun Pelajaran 2020/2021 ?
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk Mendeskripsikan penerapan
metode sambung ayat dalam meningkatkan kelancaran pada santri putri
tahfidzul al-qur‟an di pondok pesantren Bustanul Ma‟arif KebonanGumukmas Jember Tahun Pelajaran 2021/2022. 2) Untuk mendeskripsikan
penerapan metode wahdah dalam meningkatkan kelancaran pada santri putri
tahfidzul al-qur‟an di pondok pesantren Bustanul Ma‟arif KebonanGumukmas Jember Tahun Pelajaran 2021/2022
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitiannya adalah deskriptif. Metode pemgumpulan datanya
menggunakan Observasi, interview, dan dokumentasi. Analisis data
penelitian menggunakan Deskriptif melalui tahapan reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan uji keabsahan datanya
menggunakan trianggulasi sumber dan teknik.
Kesimpulan hasil temuan penelitian di Pondok Pesantren Bustanul
Ma‟arif Jember sebagai berikut; 1) Metode Sambung Ayat yang digunakan
Ustadzah untuk santri putri dalam menghafal Al-Qur‟an di Pondok
Pesantren Bustanul Ma‟arif kebonan-Gumukmas dengan mengulang hafalan
yang sudah disetorkan terlebih dahulu kemudian menghafalkan potonganpotongan ayat. Dalam satu ayat diambil perkata dan diingat, apabila sudah
ingat ke kata selanjutnya terus diulang-ulang kembali ke kata sebelumnya
yang sudah dihafal sampai selesai satu ayat.2) dilakukan hafalan satu demi
satu ayat dengan tahap musyafahah (face to face), resitasi, takrir,
mudarrosah, dan tes. Semua langkah tersebut memberi kesempatan pada
santri untuk mengulang hafalan yang telah diperoleh. Mewajibkan memakai
Al-Qur‟an pojok, mengadakan muroja‟ah, mengadakan tes/ sima‟an
mingguan, mengadakan sima‟an 30 juz setiap bulan, pada waktu setoran
bacaan wajib tartil/pelan dalam membaca, mewajibkan mudarrosah pada
jadwal yang ditentukan.